Lombok Barat - Balai Besar POM RI di Matarm gandeng Dinas Kesehatan Lombok Barat dalam mensosialisasikan Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) bagi sejumlah Pelajar di Kabupaten Lombok Barat, bertempat di Batu Layar Lombok Barat pada kamis (05/4/2023).

Kegiatan ini buka oleh Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid, S.Ag, M.Si. Dalam arahannya Bupati Lombok Barat menyampaikan bahwa kegiatan Sosialisasikan Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) bagi sejumlah Pelajar ini tidak hanya sebatas insedentil atau formalitas saja, namun sebagai bentuk kegiatan yang berkelanjutan sebagai wujud komitmen dalam meningkatkan derajat kesehatan anak sekolah, tegasnya. Bupati dua periode tersebut juga menyampaikan 'melalui Dinas Kesehatan Lombok Barat, saya berharap terus bisa bersinergi dengan BPOM Provinsi NTB dan berupaya mengedukasi pelajar-pelajar, agar mampu mandiri meningkatkan kesehatan dini di sekolah. Bupati Lombok Barat juga menyampaikan terima kasih kepada Balai Besar POM RI di Matarm yang telah menginisiasi kegiatan sosialisasi tersebut.

Kepala Balai Besar POM RI di Mataram Ibu Dra. I Gusti Ayu Adhi Aryapatni, Apt., dalam laporannya menyampaikan bahwa pihaknya melalui Program Sekolah dengan PJAS Aman ini akan mengintervensi sebanyak 92 sekolah, di NTB dan di Lombok Barat sendiri sebanyak 10 sekolah (3 SD, 3 SMP,dan 6 SMA sederajat) sekolah Negeri maupun swasta. Kegiatan ini dihadiri oleh 105 orang dari unsur Guru, siswa, dan pengawas sekolah, sesuai sekolah yang menjadi lokasi intervensi, dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman keamanan pangan komunitass ekolah melalui pengenalan pangan aman, konsumsi pangan aman.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat Arief Suryawirawan, S.Si., Apt., MPH, saat diminitai keterangan menjelaskan, bahwa Dikes Lobar siap mendukung dan bekerja sama yang baik dengan Balai Besar POM RI di Matarm dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan anak usia sekolah. Lebih lanjut Kadikes menjelaskan PJAS ini masuk dalam standar pelayanan minimal kesehatan bagi anak usia sekolah dan sangat bagus menjadi terobosan baru dalam mendorong kemandirian komunitas sekolah dalam mewujudkan budaya pangan sehat, ungkapnya#promkes#