Lombok Barat - Guna mendukung percepatan penurunan status gizi Stunting (Anak Pendek) di Lombok Barat, Dikes menggandeng Forum Dai Kesehatan dan Tokoh Adat Peduli Kesehatan dalam menyebarluaskan informasi kesehatan terutama stunting di masyarakat. Pelibatan Forum Dai Kesehatan Lombok Barat yang berjumlah lebih dari 50 orang, serta puluhan Tokoh Adat tersebut, merupakan strategi yang digunakan Dikes dalam kampanye nasional stunting, yang betujuan meningkatkan kesadaran publik dan perubahan perilaku masyarakat untuk mencegah stunting.

Untuk memastikan Forum Dai Kesehatan dan Tokoh Adat Kesehatan tetap konsisten bekerjasama dalam menurunkan stunting, maka Dinas Kesehatan melalui Bidang Kesmas menggelar Koordinasi dalam rangka Penurunan Stunting melibatkan Dai Kesehatan, di Aula Ujung Landasan Gerung pada Jumat siang (19/5/2023). Kegiatan koordinasi tersebut dihadiri oleh Ketua Forum Dai Kesehatan TGH.Ilham Yusron,MPd.I bersama Sekretaris Utz.Amrul Jihadi,SPd.I bersama puluhan Dai dan Daiyah anggota Forum Dai Kesehatan. Juga beberapa Tokoh Adat Kesehatan yang dikoordinir oleh Lalu Munasip,Spd. Turut hadir juga Sekretaris DP2KBP3A Lobar Erni Suryana,SSi,MM., Koordinator PKH Dinsos Tuti, serta lintas program di Dikes Lobar dari Kesga,Gizi,yankes,Penyehatan Lingkungan dan lainnya. 

Oficer NGO Yayasan Cipta Tanoto Foundation Budi Santosa juga hadir dan dalam kesempatan tersebut menyerahkan Buku Saku ceramah Agama dan Budaya yang disusun bersama Forum Dai dan Tokoh Adat beberapa waktu lalu.Kegiatan ini dimotori oleh Tim Promosi Kesehatan Dikes Lombok Barat. (#promkes)